Media Digital Rawan Penipuan, Masyarakat Harus Hati-hati

GUA | Jakarta — Founder, Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo mengatakan, tingginya aktivitas digital ikut membuka potensi buruk penipuan online dan pencurian akun sehingga masyarakat perlu memiliki pemahaman keamanan digital.

“Pengguna media digital perlu melindungi perangkat digitalnya hardware maupun software,” kata Eko kata saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin (15/8/2022).

Ancaman keamanan digital di sisi perangkat biasanya datang lewat serangan malware yang berupa virus, trojan horse, ransomeware dan jenis lainnya dengan tujuan mencuri data pribadi personal maupun perusahaan untuk tebusan uang.

Ada juga jenis penipuan phising yang memancing korban untuk mengisi data pribadi lewat tautan link dan scam dalam bentuk telepon, email, yang memiliki tujuan mendapatkan uang.

“Semua jenis penipuan ini semakin marak di era digital yang melakukan peretasan akun, hingga lowongan kerja palsu dan modus percintaan mencari kelemahan korban di sisi emosional,” terang Eko sebagaimana dikutip Jurnal Security dari Republika..

Ancaman akan keamanan digital tersebut membuat setiap pengguna harus memastikan keamanan gawai dan media digitalnya.

Sangat perlu untuk memakai anti virus berbayar di perangkat komputer agar terhindar dari serangan Malware. Amankan akun gunakan password yang sulit ditebak, dan manfaatkan fitur keamanan tambahan yang disediakan penyedia aplikasi seperti 2FA (2 Factor-Authentification).

Untuk menyaring yang dibagikan di media sosial juga penting agar data pribadi tidak bocor. Serta waspadai tautan tidak dikenal dan mengenali lebih seksama dengan siapa saja berteman di media sosial.[Adm]

Comments ( 0 )

Leave your comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× GUA Security