Bahas Fee Manajemen dan Rumah untuk Satpam, ABUJAPI Jateng Gelar FGD

GUA | Semarang– Guna mewujudkan profesionalisme Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dalam mengelola satuan pengamanan (Satpam), Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Jawa Tengah menggelar Fokus Group Discussion (FGD) di Gedung C ruang Rama Hotel UTC Semarang, pada Rabu (1/12/2021)

Turut hadir dalam acara kegiatan ini di antaranya anggota ABUJAPI Jawa Tengah, APINDO, Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP), Polda Jateng dan Disnaker Jateng, dan pengguna BUJP atau user.

Ketua ABUJAPI Jateng, Agus Nur Wijanarko, mengatakan pada acara FGD ini, ABUJAPI khususnya di wilayah Jawa Tengah, fokus membahas terkait profit BUJP yang belum dijalankan secara maksimal antara komitmen BUJP dan user

“Di FGD ini telah disepakati semua pihak sehingga hal-hal yang sekiranya ada salah satu pihak yang dirugikan itu bisa terpenuhi semua dan ada kesepakatan di mana di BUJP ada standar minimum managemen fee yang ditetapkan yaitu 7 persen saat kita menawar,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ada kesepakatan ABUJAPI Jateng dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), untuk membuat draft standar RAB penawaran pengamanan di setiap perusahaan yang bisa kami formulasikan dan bisa menjadi rujukan ke depan bagi BUJP dalam hal penawaran kepada pengguna jasa pengamanan atau user sesuai regulasi.

“Seperti kompensasi kehilangan pekerjaan, itu mereka tadinya belum paham, karena tidak dipenuhi oleh karenanya Undang-undang ini akan menjadi sanksi berat bagi perusahan mereka,” ujarnya mencontohkan.

Kami berkomitmen bahwa dengan Apindo pengguna Satpam akan menggaji sesua  aturan minumal UMK yang kedua kompensasi kehilangam.pekerjaan juga akan kami penuhi terus tunjangan.lain lain seperti BPJS akan dipenuhi semua,” imbuhnya

Dirinya menambahkan salah satu program Satpam diusulkan untuk bisa memiliki rumah, dari pihaknya akan memberikan fasilitas antara lain pemilikan rumah, kebetulan Abujapi pusat sudah MoU dengan Bank BTN yang siap memfasilitasi satpam yang selama ini susah untuk mendapatkan rumah dengan  gaji yang terbatas,” ujar Agus

Pihaknya dengan Bank BTN sudah MoU nantinya dari DP, dari angsuran disesuaikan dengan gaji. Angsuran diperkirakan 40-50 persen dari gaji. Kita masih mencari lokasi yang pas dan benar benar tepat dari sisi pembiayaan bank BTN nantinya. Minimal type 21/30 dengan ukuran luas tanah 65 -70 m2.

Agus menambahkan BUJP juga MoU dengan Bank BTN untuk memberikan fasilitas dana talangan kepada perusahaan pengamanan, karena selama ini BUJP kadang-kadang menjadi beban leasingnya pengguna karena mereka membayar kita 3-4 bulan baru cair, ini kan kendala,” bebernya dengan nada tanya.
Insya Allah dengan adanya dana talangan temen temen dari BUJP bisa terbantu,” pungkasnya.

Comments ( 0 )

Leave your comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× GUA Security