GUA| Jakarta–Di saat yang lain jaga jarak, satpam justru mendekat untuk memeriksa. Di saat yang lain bekerja di rumah, satpam hadir menjaga untuk keamanan. Satpam menjadi garda terdepan memeriksa dengan alat pengukur suhu kepada karyawan atau pengunjung yang datang.
Ketua Umum Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) A Azis Said menjelaskan, profesi satpam memiliki resiko yang cukup besar dalam kasus merebaknya virus Covid 19 ini. Karena mereka yang berada di barisan terdepan dalam memeriksa setiap karyawan atau pengunjung yang datang ke instansi atau perusahaan.
“Di tangan para satpam ada alat pengecek suhu yang digunakan untuk memeriksa satu persatu karyawan atau pengunjung yang datang, maka satpam sangat rentan terjangkit virus,” ungkapnya kepada JurnalSecurity, Selasa (17/03).
Untuk itu, Azis mengingatkan kepada para satpam yang bertugas untuk menjaga stamina, dan sering mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer, “Satpam hendaknya juga menggunakan masker dan sarung tangan karet,” ungkapnya.
Intensitas pemeriksaan kepada orang-orang yang datang akan menjadikan satpam rentan terpapar virus Corona ini. “Bukan tidak mungkin dari sekian orang yang diperiksa bisa menularkan ke petugas saat pemeriksaan,” paparnya.
Azis berharap seluruh petugas satpam yang berjaga di garda terdepan, menjalankkan tugasnya sesuai prosedur serta tetap waspada dan berhati-hati dengan merebaknya virus corona di Indonesia ini. “Semoga para satpam yang bertugas selalu dalam kondisi sehat dan terhindar dari virus corona,” tuturnya. [adm]
