GUA | Surabaya–Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPD ABUJAPI) Jawa Timur tergerak ikut peduli membuat gerakan kemanusiaan untuk membantu para satpam terdampak virus Covid-19 dan masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Umum ABUJAPI Jawa Timur Rudi Dwi Santoso mengatakan, gerakan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap satpam khususnya dan masyarakat yang terdampak oleh adanya pandemi Covid-19 di sekitar Surabaya.
“Kepedulian kita bersama ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang sedang mengalami kesulitan untuk mencari kebutuhan harian selama masa pandemi ini,” ungkapnya seperti dilansir Jurnal Security, Jumat (24/04).
Gerakan Kemanusiaan Peduli Satpam terdampak Covid-19 ini terselenggara atas kerjasama ABUJAPI Jawa Timur dan beberapa badan usaha jasa pengamanan (BUJP) yang ada di Jawa Timur.
Adapun paket sembako yang dibagikan berisi satu karung beras 5kg , minyak goreng, gula dan masker, vitamin, susu serta lembaran himbauan tentang tata cara pencegahan penularan virus Covid-19 kepada masyarakat.
Rudi menjelaskan, pembagian paket sembako tersebut tidak hanya ditujukan untuk anggota Satpam yang terdampak pandemi tetapi juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kurang lebih 400 paket sembako telah tersalurkan.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancer, dan amanah bantuan sudah tersalurkan untuk satpam di sekitar Surabaya,” ujarnya.
Rudi menambahkan, bahwa ABUJAPI Jawa Timur juga memberikan bantuan berupa susu dan vitamin pada anggota satpam yang sedang aktif bertugas. “Saya berharap dari gerakan ini dapat menjadi contoh bagi yang lainnya untuk saling peduli tanpa memandang suku, ras maupun agama karena yang kita butuhkan untuk melewati masa sulit ini adalah rasa saling peduli kita sebagai warga negara Indonesia yang baik,” tuturnya.
Rudi berharap, dengan adanya gerakan kemanusiaan ini masyarakat yang mempunyai kemampuan berlebih bisa ikut peduli terhadap lingkungan sekitarnya, terutama pada masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hariannya karena dampak pandemi virus Covid-19 ini. [adm]
